Kegiatan pembelajaran adalah suatu proses penyampaian informasi atau materi yang di dalamnya terdapat interaksi antara guru dengan siswa dengan hubungan timbal balik antara keduanya untuk mencapai tujuan tertentu. Salah satu faktor penunjang keberhasilan kegiatan pembelajaran adalah penggunaan media pembelajaran. Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi (TPACK) saat ini menuntut guru harus mampu mengikuti perkembangan dari aspek tersebut.
Masalah yang sering terjadi dalam pembelajaran umumnyaberkaitan dengan pola pembelajaran konvensional yang digunakan oleh guru. Pola tersebut cukup membuat siswa mudah merasa bosan. Akibatnya, dampak yang dapat ditimbulkan dari hal tersubut adalah proses pembelajaran tidak akan berjalan secara maksimal bahkan tujuan pembelajaran itu sendiri tidak akan tercapai. Pembelajaran dapat berlangsung dengan baik, efektif, efisien, dan menarik jika seorang guru dapat melakukan perubahan dalam menyampaikan informasi secara kreatif. Dari permasalahan tersebut, guru dituntut untuk menciptakan pembelajaran yang menarik dan inovatif, salah satunya melalui media pembelajaran.
Kata media berasal dari bahasa Latin “medius” yang berarti perantara atau pengantar (Gerlach & Ely, 1980). Berdasarkan Miarso (2005) media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dipergunakan guru untuk merangsang pikiran, perasaan, dan kemauan siswa
sehingga dapat mendorong terjadinya penyampaian informasi atau proses pembelajaran pada siswa.
Media pembelajaran sangat penting untuk mewujudkan proses belajar mengajar yang baik. Mujiono (1994) menyebutkan bahwa terdapat 4 komponen penting dalam kegiatan pembelajaran yaitu bahan ajar, suasana belajar, media dan sumber belajar, dan pendidik sebagai subjek pelajaran. Dengan adanya media pembelajaran maka proses pembelajaran akan berlangsung secara efektif dan hal ini akan menimbulkan dampak positif pada hasil belajar. Hasil belajar yang baik dapat terwujud karena adanya proses belajar yang baik dan maksimal. Proses belajar yang baik dapat tercipta karena adanya media pembelajaran yang mendukung didalamnya.
Penggunaan media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan minat atau keinginan siswa dalam belajar (Arsyad, 2010). Selain itu media pembelajaran juga dapat membangkitkan motivasi siswa dan dapat menstimulasi kegiatan
belajar dan membawa pengaruh-pengaruh psikologis. Miarso dalam Mahmun (2012) menyatakan hal yang harus dilakukan guru dalam penggunaan media pembelajaran yang efektif yaitu dengan mencari, menemukan, dan memilih media yang dapat memenuhi kebutuhan siswa dan juga yang dapat menarik minat belajar siswa.
Pemanfaatan media pembelajaran yang baik diharapkan dapat meningkatkan antusisas siswa dalam belajar. Namun, guru juga tetap harus mengingat bahwa karakteristik dan
kemampuan siswa dalam belajar berbeda-beda. Maka dari itu guru harus menyiapkan media pembelajaran guna untuk menunjang pembelajaran yang dapat diterima oleh semua siswa sehingga tujuan dari pembelajaran tersebut dapat tercapai. Dengan pemilihan media pembelajaran yang tepat dapat meningkatkan interaksi antara guru dan siswa sehingga siswa tidak akan mudah merasa bosan untuk mengikuti pembelajaran karena terdapat media yang dapat mengoptimalkan minat belajar siswa sehingga akan menghasilkan output yang baik.
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan media pembelajaran yang digunakan oleh guru guna menunjang minat belajar siswa.